Rabu, 13 November 2019
JOKOWI: GARAM LOKAL KURANG ASIN
.
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar kabar yang menyebut alasan Presiden Joko Widodo menyetujui impor garam karena garam lokal kurang asin. Informasi itu mulai menyebar sejak Selasa, 29 Oktober 2019.
Kabar itu berasal dari artikel yang diturunkan situs media blog petromaz(.)blogspot(.)com, dengan judul "Alasan Pemerintah Masih Impor Garam, Jokowi: Garam Lokal Kurang Asin". Pula, kabar itu mulai menyebar melalui aplikasi berbalas pesan WhatsApp.
.
[PENJELASAN]
Faktanya berita tersebut merupakan hasil saduran dari artikel Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Pemerintah pilih Impor Garam Industri" yang telah di ubah petikan hasil wawancara dan mencatut nama Presiden Jokowi, dengan menambahkan kutipan "Sehingga garam kurang terasa asin". Padahal, di dalam artikel asli, sumber statement terkait alasan impor garam berasal dari Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjono, bukan Presiden Jokowi. Adapun Sigit juga tidak menyebut garam lokal kurang asin yang menjadi alasan pemerintah impor garam.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2KGADl4
http://bit.ly/2QJqSGJ