JOKOWI: GARAM LOKAL KURANG ASIN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MANIPULATED CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
149 KALI

Rabu, 13 November 2019

JOKOWI: GARAM LOKAL KURANG ASIN
.
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar kabar yang menyebut alasan Presiden Joko Widodo menyetujui impor garam karena garam lokal kurang asin. Informasi itu mulai menyebar sejak Selasa, 29 Oktober 2019.
Kabar itu berasal dari artikel yang diturunkan situs media blog petromaz(.)blogspot(.)com, dengan judul "Alasan Pemerintah Masih Impor Garam, Jokowi: Garam Lokal Kurang Asin".  Pula, kabar itu mulai menyebar melalui aplikasi berbalas pesan WhatsApp.
.
[PENJELASAN]
Faktanya berita tersebut merupakan hasil saduran dari artikel Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Pemerintah pilih Impor Garam Industri" yang telah di ubah petikan hasil wawancara dan mencatut nama Presiden Jokowi, dengan menambahkan kutipan "Sehingga garam kurang terasa asin". Padahal, di dalam artikel asli, sumber statement terkait alasan impor garam berasal dari Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjono, bukan Presiden Jokowi. Adapun Sigit juga tidak menyebut garam lokal kurang asin yang menjadi alasan pemerintah impor garam.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2KGADl4
http://bit.ly/2QJqSGJ

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025